Ini posting pertama untuk blog PendapatPakar
Anda pasti menyangka topik bahasannya tentang pendapat para ahli dan pakar
intelektual. Mungkin saya akan menyunting komentar atau pendapat yang
benar-benar pakar dibidangnya. Tapi pokok utama pembahasannya bersumber dari
opini pribadi saya sendiri dan suara orang awam kebanyakan. Saya bukan pakar
dalam bidang apapun. Tapi saya terusik untuk ikut bersuara menyikapi berbagai
persoalan politik, ekonomi, budaya, olah raga, sosial dan masalah lain yanglagi hangat diberitakan / dibicarakan di berbagai media. Karena Indonesia
adalah negara demokrasi (katanya), semua orang bebas untuk berpendapat. Kadang
masukan orang awam bisa jadi solusi untuk menyelesaikan masalah bangsa bukan?
Sebelumnya saya minta maaf jika dikemudian hari
komentar-komentar saya ada yang menyinggung beberapa pihak. Hal itu sangat
wajar karena kita tak bisa menghindari perbedaan pendapat. Seperti kata
pepatah, rambut boleh sama hitam tapi isi kantong tentu berbeda, hehe.. Karena
saya bukan ahli tata bahasa, mungkin sedikit kesalahan dalam mengartikan
istilah yang njlimet mohon dimaklumi.
Pembaca juga bisa ikut nimbrung menyampaikan unek-unek
sesuai tema bahasan di kolom komentar. Anda bebas berkomentar, berpendapat,
beropini dan berpromosi asal dalam koridor. Artinya sesuai topik yang sedang
dibicarakan. Dan yang pasti tidak mengandung unsur SARA, pornografi dan hal-hal
yang tidak sesuai dengan norma agama serta norma ketimuran yang berlaku di
masyarakat.
Semoga tulisan ini berguna. Katakan apa yang seharusnya
dikatakan, dan pendamlah apa yang ingin dikatakan tapi bisa menuai persoalan.
Lho, katanya bebas berpendapat boss? Kok ada batasannya? Ya, begitulah. Tak ada
kebebasan yang absolut. Sama seperti tak ada kebenaran yang tanpa kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah menyampaikan pendapat. Anda bebas menyampaikan opini asal sesuai topik dan tidak mengandung unsur sara, pornografi dan hal yang terlarang menurut hukum, agama dan norma di masyarakat